CV Tribuwana Salurkan Bantuan Sembako ke Yayasan Sinai

CV Tribuwana Salurkan Bantuan Sembako ke Yayasan Sinai

SOLO, TWD.co.id – CV Tribuwana Winatra Darya kembali melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan kebutuhan berupa sembako dan peralatan anak-anak.

Sasaran kegiatan kali ini adalah Yayasan Sinai yang beralamat di Telukan, Grogol, Sukoharjo pada Kamis (18/8/2022).

Bantuan yang diberikan telah diterima oleh pengurus Yayasan Sinai, Titus Lado dan Arta Simatupang. Keduanya mengucapkan terima kasih atas banuan CSR yang diberikan dan berharap agar yayasan yang mereka kelola dapat lebih berkembang.

Saat ini, Yayasan Sinai merawat 10 orang anak-anak yang berasal dari berbagai tempat. Arta mengatakan, anak-anak tersebut berusia mulai dari bayi hingga remaja. Tak hanya anak-anak, Yayasan Sinai juga menampung orang-orang dengan gangguan mental.

Menurut Arta, Yayasan Sinai telah berdiri sejak tahun 1991. Sejak saat itu, banyak orang yang telah dirawat, khususnya orang-orang dengan gangguan mental. Banyak pula dari orang-orang tersebut yag kini telah kembali ke keluarganya dan melanjutnkan hidup bermasyarakat.

Kegiatan CSR yang dilakukan oleh CV Tribuwana Winatra Darya ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan untuk turut memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar, khususnya di area Sol Raya.

Program ini menyasar panti asuhan yang merawat anak-anak, khususnya balita yang ditinggalkan oleh keluuarganya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak yang kurang beruntung, sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Selain itu, sesuai dengan misi perusahaan untuk menyediakan kebutuhan layak bagi anak-anak. Karena semua anak berharga dan layak untuk hidup sejahtera.

 

 

 

TWD Terima Penghargaan dari SIRCLO

TWD Terima Penghargaan dari SIRCLO

TWD – SIRCLO, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang solusi e-commerce menyelenggarakan peringatan hari jadi ke-8 tahun pada Juli 2021. Pada peringatan tersebur, SIRCLO, yang kini telah mengakuisisi Orami, platform e-commerce yang menangani perlengkapan ibu hamil dan bayi.

Memberikan penghargaan kepada Tribuwana Winatra Darya (TWD) sebagai Local Pride –

In Recognition of the Rising Local Brand Witihin the Orami Platform atau pengakuan akan merek lokal yang terdaftar di Orami.

Pengakuan ini merupakan bentuk penghargaan bagi TWD, sebagai induk dari brand Doodle Exclusive, karena merupakan bentuk pengukuhan Doodle Exclusive sebagai brand yang terpercaya, baik oleh konsumen maupun platform marketplace.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan Doodle Exclusive dapat memenuhi kebutuhan orangtua dan bayi di Indonesia. Doodle Exclusive juga berkomitmen menyediakan produk perawatan  bayi yang aman dan sesuai dengan karakter indiviu setiap bayi. Karena setiap anak berbeda.

“Kami juga berharap, Doodle selalu hadir menemani pertumbuhan selama waktu emas anak. Dengan memberikan produk perawatan yang sesuai karakter bayi, anak diharapkan dapat berkembang sesuai dengan jati dirinya,” ucap Direktur Utama Doodle, Tauffiqurahman Hidayat.

Sekilas tentang Doodle Exclusive

 

Doodle Exclusive adalah merek lokal yang menyediakan produk perlengkapan bayi (baby stuff) yang eksklusif bagi bayi dan anak-anak di Indonesia. Produk-produk Doodle Exclusive antara lain Doodle Exclusve Telon Oil (minyak telon Doodle), Doodle Baby Laundry Detergent (deterjen bayi Doodle), Doodle Baby Hand Sanitizer (hand sanitizer bayi Doodle), dan berbagai produk ekslusif lain yang akan datang.

Doodle Bagikan Sembako ke Yayasan Lentera Solo yang Khusus Tampung Anak HIV/AIDS

Doodle Bagikan Sembako ke Yayasan Lentera Solo yang Khusus Tampung Anak HIV/AIDS

SOLO, Doodle.co.id – Doodle melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility  (CSR) ke organisasi yang khusus merawat anak-anak kurang beruntung. Kegiatan ini merupakan wujud pertanggungjawaban perusahaan kepada masyarakat.

Salah satu kegiatannya adalah penyerahan bantuan kepada Yayasan Lentera Solo pada Sabtu (13/11/2021). Yayasan yang khusus mengasuh anak-anak dengan HIV/AIDS ini berada di kompleks Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti, Jebres, Solo

Pada kesempatan tersebut, Doodle membagikan kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan sehari-hari antara lain sembako, bingkisan, dan barang-barang kebutuhan bayi.

Salah seorang inisiator sekaligus kepala yayasan, Puger Mulyono, mengatakan, Yayasan Lentera dibentuk lantaran banyak anak dengan HIV/AIDS yang tertular dari orangtuanya dan ditolak oleh keluarga.

Awalnya, ia hanya mengasuh seorang anak penderita HIV/AIDS yang sudah kehilangan orangtua. Dari satu anak tersebut, kemudian berkembang hingga akhirnya berdirilah Yayasan Lentera.

Anak-anak yang diasuh di Yayasan Lentera umumnya berasal dari beragam latar belakang dan dari berbagai wilayah di sekitar Solo Raya.

Kini, Yayasan Lentera mengasuh 37 orang anak penderita HIV/AIDS mulai dari usia 10 bulan hingga 17 tahun. Mayoritas anak yang diasuh di tempat ini berusia 6-7 tahun.

Yayasan Lentera Solo juga memiliki 13 orang pengasuh yang bertugas menjaga, mendidik, dan mengurus kebutuhan anak-anak tersebut.

Puger mengatakan, hingga saat ini, sudah ada 67 anak yang diasuh di tempat ini. Sebagian dari anak-anak yang telah diasuh tersebut ada yang sudah dewasa, namun ada pula yang meninggal dunia.

Oleh karenanya, ia pun berpesan agar tidak memberikan stigma kepada anak-anak penderita HIV/AIDS.

“Mereka bisa beraktivitas normal, bisa bermain, belajar,” ujar Puger.

Kegiatan sosial ini merupakan inisiasi berkelanjutan sebagai wujud kepedulian Doodle dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak, khususnya mereka yang berada di panti asuhan.

Doodle juga terus berkomitmen melakukan kegiatan CSR ke yayasan atau organisasi anak yang terpilih, untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.